Pergantian kepemimpinan adalah suatu hal wajar dalam organisasi, demikian pula di SDIT Aliya. Setelah mengabdi 8 tahun Ibu Luluk Dianarini, S.TP., M.Pd., menjalankan peran dengan amanah sebagai Kepsek, mulai tahun pelajaran 2025-2027, akan diangkat Kepsek SDIT Aliya baru melanjutkan estafet kepemimpinan. Bagi Yayasan Himma ‘Aliya dan Manajemen sekolah, memilih pemimpin adalah juga bagian dari pertanggungjawaban kepada stakeholder sekolah sehingga setiap tahapan yang dilalui butuh perencanaan dan pelaksanaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk memimpin SDIT Aliya dengan jumlah siswa sekitar 670, 68 guru, belasan staf pendukung, dan tentu saja orang tua siswa yang sangat berkepentingan dengan layanan pendidikan sekolah, dibutuhkan kecermatan dalam memilih pemimpin yang berdasarkan pengamatan dan assessment dinilai paling sesuai dan cakap memimpin SDIT Aliya.
Sejatinya, atas kebutuhan peralihan kepemimpinan ini sudah sejak 2 tahun lalu, tepatnya sejak Mei 2023, Direktur bersiap melaksanakan assessment terhadap sosok-sosok yang diprediksi berpotensi menjadi Kepsek. Berkolaborasi dengan First Asia Consultant, Ibu Dian sebagai Direktur SIT Aliya menyusun sejumlah soft skill, hard skill, dan profil karakter yang dibutuhkan untuk menjadi Kepsek. Salah satu komponen yang di evaluasi dalam kegiatan assessment ini adalah Agility Index yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan-perubahan di bidang pendidikan khususnya, dan di lingkungan eksternal secara umum.
Data hasil assessment ini kemudian dilengkapi dengan hasil penilaian kinerja karyawan selama dua tahun berturut-turut, ditambah observasi komitmen dan kontribusi terhadap kemajuan sekolah, ditetapkan sejumlah guru yang berpotensi yang kemudian diikutsertakan dalam program Aliya Leadership Academy. Salah satu isi pertemuan program ini adalah diskusi mengenai kriteria Kepsek yang dinilai sesuai.
Tepat pada tanggal 15 Mei 2025 Yayasan Himma ‘Aliya menetapkan empat calon Kepala Sekolah (CAKEP) SDIT Aliya, yaitu Bapak Asep Rudini Setiawan, S.Pi., M.Pd., Bapak Fakhri Mubarok, S.Sos.I., M.Pd., Bapak M. Yushar Abdullah, S.Pd.I., dan Bapak Zainal Arifin, S.SI. Karena alasan yang dapat dipahami dan diterima oleh Manajemen dan Yayasan, Bapak Yushar mengundurkan diri sebagai calon Kepsek. Proses seleksi dilanjutkan dengan wawancara para CAKEP pada tanggal 17 Mei 2025 oleh Ketua Yayasan Himma ‘Aliya, Bapak Drs. Agus Siswatama Singgih dan Ketua Pembina Yayasan Himma ‘Aliya Bapak Ir. Eko Eddy Purwanto, M.M. Selanjutnya tanggal 19 Mei 2025 para CAKEP melakukan presentasi visi misi dihadapan Direktur dan para pengurus Yayasan Himma ‘Aliya, dengan sesi tanya jawab mengelaborasi visi-misi.
Berikut beberapa tanggapan singkat mengenai presentasi visi misi para CAKEP dari para penilai, tanggapan pertama dari Ibu Dian, Direktur SIT Aliya “Maasyaa Allah, saya bangga dan terharu atas paparan ketiga CAKEP yang menunjukkan kompetensi kepemimpinan dan keunikan gagasan masing-masing, dan terutama komitmen kuat untuk mengembangkan program kreatif dan inovatif di SDIT Aliya. Saya yakin para CAKEP dapat berkolaborasi mewujudkannya kelak.”
Tanggapan dari Bapak Agus Siswatama S, Ketua pengurus Yahimma “Pemilihan Kepala Sekolah di SDIT Aliya dimulai dengan pengembangan kepemimpinan yang tidak hanya menekankan pada kemampuan manajerial, tetapi juga menumbuhkan kepemimpinan yang berkarakter—berakar pada kepribadian yang kuat dan autentik. Proses ini berfokus pada sosok pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap visi pendidikan Islam, menjunjung nilai-nilai dasar keislaman dengan penuh istiqomah dan ketawaduan. Dalam lingkungan yang membentuk generasi rabbani, pemimpin yang dicari adalah mereka yang mampu menjadi teladan dalam integritas, melayani dengan hati yang bersih, serta memimpin dengan semangat amanah dan kasih sayang.”
Tanggapan dari Ibu Ani, Wakil Ketua Pengurus Yahimma “Untuk visi misi dari ketiga calon kepsek sudah menggambarkan harapan-harapan seluruh stakeholder sekolah untuk pengembangan dan kemajuan sekolah, tentunya tanpa mengurangi aspek-aspek atau ciri khas dari Sekolah Islam Terpadu Aliya, dan menunjukkan inovasi-inovasi yang luar biasa, baik dalam pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar maupun untuk kegiatan integratif lainnya. Dari seluruh pemaparan calon Kepsek tersebut, kami memilih Kepsek yang paling sesuai dengan kondisi dan situasi serta pengembangan SDIT Aliya sekarang ini.”
Tanggapan berikutnya dari Ibu Yani, Pengawas Yahimma “Masyaa Allah Tabarakallah, sangat bangga dengan para Calon Kepala Sekolah SDIT Aliya, semuanya mempunyai semangat untuk menjadikan Aliya lebih baik. Banyak misi dan ide yang bisa dijalankan dan terutama adalah menjadikan Aliya sebagai tempat untuk membangun akhlakul karimah bagi setiap siswa, tenaga pendidik dan juga tenaga kependidikannnya. Insyaa Allah selalu berusaha menjadikan Aliya lebih baik, semakin Aliya.”
Tanggapan terakhir dari Ibu Hani, Bendahara Yahimma “Presentasi dari ketiga calon kepsek sangat baik, sistematis, dan penuh ide yang segar dan menarik untuk bisa direalisasikan. Pemaparan visi dan misi dari ketiga calon kepala sekolah tersebut jika bisa dikolaborasikan dapat memberi warna Aliya yang lebih maju dan terbarui.”
Tahapan berikutnya adalah rekomendasi akhir dari seluruh pihak yang terlibat langsung dalam proses seleksi. Setelah berdiskusi dan menilai dari berbagai aspek maka pada tanggal 28 Mei 2025 Yayasan Himma ‘Aliya menetapkan Bapak Asep Rudini Setiawan, S.Pi, M.Pd., sebagai Kepala SDIT Aliya periode 2025-2027. Pengumuman dan pembacaan surat keputusan kepala sekolah terpilih ini dilaksanakan dihadapan seluruh guru SDIT Aliya pada kegiatan pelatihan guru yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2025 di Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor.
Baarakallah atas terpilihnya Bapak Asep Rudini Setiawan, S.Pi., M.Pd. menjadi Kepala SDIT Aliya Periode 2025-2027. Semoga dapat menjalankan amanah dan membawa keberkahan serta kemajuan untuk SDIT Aliya.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Luluk Dianarini, S.TP., M.Pd. atas dedikasi, kepemimpinan, dan pengabdian yang luar biasa sebagai Kepala Sekolah selama 8 tahun (2017-2025). Jejak langkah Ibu akan selalu menjadi teladan. Semoga segala kebaikan selalu menyertai langkah berikutnya, Aamiin.



















