Hardiknas 2018

Hari Pendidikan Nasional jatuh bertepatan pada tanggal 2 Mei. Hari itu bertepatan dengan dilahirkannya seorang tokoh pejuang kemerdekaan Ki Hajar Dewantara tepatnya pada tahun 1889 yang telah berjuang untuk membangun kecerdasan seseorang melalui pendidikan. Banyak rakyat Indonesia yang saat itu belum bisa merasakan bangku pendidikan seperti kondisi saat ini. Hal ini lebih dikarenakan sistem kolonial Belanda yang hanya memperbolehkan orang-orang keturunan Belanda dan orang-orang kaya saja yang bisa menikmati pendidikan.

Karena salah satu perjuangan beliaulah akhirnya rakyat pribumi sedikit demi sedikit dapat merasakan pendidikan. Tidak mudah memang merubah paradigma seseorang sehingga akhirnya dia sadar akan pentingnya pendidikan sejak dini.

Salah satu ajaran dari Ki Hajar Dewantara yang sangat populer adalah seorang pemimpin harus memiliki tiga sifat yaitu:

Ing Ngarso Sung Tulodo, yaitu seorang harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang โ€“ orang di sekitarnya

Ing Madyo Mangun Karso, yaitu seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat secara inovatif dengan menciptakan kreasi ataupun hasil

Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.

SDIT Aliya mencoba untuk menanamkan pentingnya pendidikan dan menghargai orang-orang yang terlibat di dalamnya kepada para siswa dalam kegiatan upacara menyambut Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Mei 2018. Bapak Abdul selaku pembina upacara berpesan agar mereka dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya agar kelak menjadi orang yang bermanfaat bagi lainnya.

Pada pelaksanaan upacara kali ini seluruh petugas upacara berasal dari pembina pramuka dan guru lainnya menjadi paduan suara

Semoga kami tetap istiqamah menanamkan nilai-nilai kebaikan sebagai bekal mereka saat beranjak dewasa aamiin…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − 3 =