Perasaan haru tak terbendung saat sebanyak 127 siswa dari kelas 3 s.d 6 melaksanakan kegiatan Khataman dan Imtihan Al-Quran metode Ummi angkatan ke-3. Rasa syahdu mengiringi rangkaian acara demi acara yang tersusun apik.

Acara yang dilaksanakan hari Sabtu, 7 April 2018 di gedung Auditorium Toyib Fakultas Pertanian IPB ini menjadi kegiatan Uji Publik dari seluruh proses pembelajaran membaca Al-quran dan tahfidz juz 30 menggunakan metode Ummi kepada para undangan yang hadir (orangtua). Orang tua berhak menguji secara langsung mengenai kualitas bacaan ataupun hafalan para siswa.

B Iip selaku ketua panitia membagi Khataman ini menjadi 2, yaitu Tartil dan Tahfidz. Siswa yang sudah menyelesaikan Tartil berarti telah menyelesaikan dan menguasai pembelajaran Al-quran metode Ummi (jilid 1, 2, 3, 4, 5 dan 6), Al-Quran, Gharib dan Tajwid. Sedangkan siswa yang sudah menyelesaikan Tahfidz berarti siswa tersebut berhasil menyelesaikan dan menguasai pembelajaran tahfidz juz 30.

Sebelum khataman dilakukan, siswa yang sudah menguasai tartil atau tahfidz maka siswa tersebut berhak mengikuti ujian munaqasyah dimana penguji berasal dari Umda (Ummi daerah). Remedial pun dilakukan untuk mencapai nilai minimal jika saat munaqasyah tidak berhasil lolos. 

Air mata menetes sebagai perasaan bangga saat dua orang siswi (Mufida dan Haura kelas VI) dipanggil ke depan podium karena berhasil menyelesaikan tahfidz juz 29. Allaahu akbar…

Selain pihak Yayasan Himma ‘Aliya, acara juga dihadiri oleh Kepala SDIT Aliya, Ust. Abdurrahman (Umda), Ust Badrus (Ummi Foundation), Kepala sekolah SD Kreativa, dan perwakilan SDIT Rahmatan lil ‘alamiin.

Acara pun diakhiri dengan pembacaan do’a oleh Ust. Zaenal arifin

Baarakallaahu lahum… Mudah-mudahan mereka menjadikan Al-Quran sebagai bekal pedoman hidup mereka di dunia dan akhirat aamiin…