Bulan lalu… tepatnya Pebruari 2016, siswa-siswi kelas IV dengan gegap gempita berhasil membuat roket dan meluncurkannya ke udara. Kegiatan ini merupakan praktikum pemelajaran Sains yang dipandu oleh Pak Gun sebagai guru studinya.

 

Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan roket yaitu: 2 botol plastik berukuran 1,5 liter, styrofoam, lem styrofoam, lem tembak dan air. Sementara alat yang diperlukan yaitu: peluncur roket (dirancang guru), cutter, dan pompa angin.

 

Pembuatannya cukup mudah, salah satu botol dipotong bagian bawahnya (sesuai tanda garis lingkar). Lalu sambungkan bagian bawah botol lainnya ke botol yang sudah dipotong tadi, dan direkatkan sambungannya menggunakan lem tembak. Buat beberapa sayap roket dari styrofoam, lalu rekatkan pada bagian pinggir botol. Akhirnya, jadilah sebuah roket sederhana yang siap diluncurkan.

 

Sebelum diluncurkan, bagian bawah roket diisi terlebih dahulu dengan air. Lalu roket dipasang pada peluncur yang sudah terangkai dengan pompa angin. Udara berasal dari pompaan yang masuk ke dalam roket menyebabkan tekanan di dalamnya menjadi kuat, sehingga saat roket dilepaskan dari peluncur menyebabkannya terdorong ke udara.

 

Inilah salah satu contoh gaya dorong yang dipelajari pada Sains kelas IV. Dapat ilmu dan menyenangkan, bukan? Tunggu project sains berikutnya ya!