Fogging

DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang penularannya dari satu penderita ke penderita lain disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut.

 

Salah satu cara untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah dengan melakukan Fogging. Selain itu juga dapat dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan abatisasi untuk memberantas jentik nyamuk.

Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penular DBD dapat dilakukan dengan cara:

  1. a) fogging, yaitu pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa;
  2. b) ย  abatisasi, yaitu penaburan abate dengan dosis 10 gr untuk 100 liter air pada tampungan air yang ditemukan jentik nyamuk;
  3. c) ย  penyuluhan dan penggerakan masyarakat dalam PSN(Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3 M, yaitu menguras, menutup tampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk. (http://anti-nyamuk.blogspot.co.id/2012/07/bahaya-di-balik-fogging.html?m=1)

 

Terkait dengan pencegahan menyebarnya nyamuk penyebab demam berdarah, SIT Aliya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan fogging di sekitar area lingkungan sekolah pada hari Sabtu, 23 Januari 2016.

Area yang termasuk dalam fogging di antaranya: ruangan kelas, kantor, parkir, lapangan dan beberapa saluran air. Mudah-mudahan upaya ini bisa menekan meluasnya perkembangan nyamuk Aedes yang menjadi penyebab terjangkitnya penyakit DBD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen + 15 =